Maaf My Love 86 ( Pentigraf 44 )
Sudah beberapa hari ku lihat My Love resah dan gelisah . Seperti orang yang super susah dan banyak masalah. Tak obah nya seperti bak pepatah duduk salah tegak salah. Pulang kerja , pergi lagi tak bilang mau kemana. Sebagai istri aku pun di cuekin. Mau bertanya pun takut salah , maklum istri sholehah ndak banyak tingkah. Meskipun kadang - kadang juga bikin ulah. Bagi ku yang penting malam bobok di rumah.
Pagi- pagi ku dengar My Love menelpon seseorang. Karena ada curiga dan ragu aku nguping dibalik pintu. Dada ku terasa menderu bagai ombak memecah batu. Di telpon My Love bicara tentang jadwal melahirkan. Aku mulai terbakar, dan berniat ingin mencakar. Tapi demi anak - anak ku yang memandang pada ku nanar, ku tahan hati yang meronta jiwa. Pikiran gila mulai melanda, My Love punya cinta yang lain. Bahkan kini perempuan hantu itu mau melahirkan. Aku dikhiati, aku di dustai, aku tak rela, tak rela.Awas sebentar lagi akan ku buat rumah ini bak neraka.
Malam itu My Love tak pulang. Aku sakit hati, untuk menelpon aku jaga gengsi. Akan kucari saat yang tepat buat perhitungan pada pengkhianat. Demi menjaga perasaan anak - anak , aku mencoba menahan rasa, walau semua ingin aku muntahkan .Selesai tugas sebagai koki aku mulai menyusun strategi. Aku akan adili My Love di depan anak - anak kami. Tiba - tiba lanang ganteng bicara " Mi, tambah anak dua lagi, semalam sama Papi menunggui si sapina melahirkan " . My love datang dengan wajah senang , ku peluk sambil ngomong dalam hati " Maaf My Love ". Karena yang melahirkan sapi betina peliharaan kami.
Padang Merindu , 10 Juli 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduh, hehe..bisa saja Bu. Keren. Terima kasih juga atas kunjungannya ya... Salam
Super
Terima kasih ya say .Salam
Cerita yg bagus Bunda... Salam kenal, follow balik yaaa biar bs belajar dr Bunda...
Terima kasih , udah di follow say
Langsung terbakar cemburuu,pertanda cintaaa buu. Keren sekali
Yup, cinta bangat dunia akhirat say
He...ternyata sapi mau melahirkan
Ya Bu sapi beranak kembar
he he he, ndak jadi kurban
Korban insya allah tahun depan cukup umur
Keren..bagus ceritanya...barakallah
Yup, terima kasih Pak Dino
ha..ha., endingnya..ampunn
Kereeeen menewen pake banget pentigrafnya bu. Barokallah
Asip, terima kasihBu sayang
Hahaha...malu aku malu cemburu padamu.
Ha ha maluuu, cemburu
heheh cemburu karena besar rasa lovenya...salam
Untung ada lanang yang meredam. Kalau tidak...Keren ....
Kalau ndak ada lanang , peranggg
hhh...hampir terbakar cemburu sama sapi.sukses bunda
Ha ha terima kasih say
Keren salam literasi
Ha ha. Cenburu buta pada sapi betina...tapi cemburu tanda cinta keren bun..salam kenal
Yup say .salam sayang
Hahhaa...salah alamat cemburuku. Twist yang keren bun
Yup terima kasih Bucan
He,.... ternyata cemburu sama sapi. He,... sabar jangan kebawa emosi begitu Bunda. Mantab. Keren banget. Salam literasi, sukses selalu.
Ha ha ha salam kembali
keren pentigrafnya buk Yur
Terima kasih Pak Azwar
sukses sll ya
Doa yang sama buat Pak Upt
salam literasi ya
salam sukses pak
Hahaha...nama sapinya keren sapina ..Keren n mantap bunsay
Ha ha sip, terima kasih say
Pentihraf yg keren sukses selalu.
Untung sapina yg beranak,,klau saja benar perempuan hantu itu..wah rmh benar kyk neraka bun..hahaha
Perangggg
salah sangka yang hampir membakar....
Yup terima kasih. Salam